Fungsi Keluarga

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota".Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang  yang terkumpul dan tinggal dibawah satu atap dengan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.Semua anggota keluarga mempunyai tugas dan peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga, seorang yang bertugas mencari nafkah, serta melindungi anak dan istrinya.Ibu berperan dalam mengurus rumah tangga, serta mengasuh dan mendidik anak-anaknya dan bisa juga mencari nafkah tambahan bagi keluarga.Sedangkan anak bertugas untuk berbakti dan menghormati kedua orangtua.

Dalam pembahasan ini terdapat beberapa fungsi yang dijalankan keluarga agar senantiasa menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah atau harmonis:

Fungsi pendidikan. Dalam hal ini orangtualah yang bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak-anaknya, mereka bertugas untuk menyekolahkan anak-anak mereka hingga setinggi-tingginya,agar mereka bisa menjadi anak yang berguna bagi nusa,bangsa dan negara.

Fungsi perlindungan.Semua anggota keluarga harus saling melindungi antara satu sama lain agar tercipta rasa aman dan tentram karena keluarlga adalah tempat yang paling aman untuk berlindung.

Fungsi ekonomi. hal ini adalah tugas  seorang kepala keluarga yaitu ayah. dia bertugas untuk mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan anak dan istrinya,tetapi di zaman sekarang ini tak jarang pulang seorang ibu ikut berperan mencari nafkah tambahan.

Fungsi religius. Orangtua dianjurkan untuk memberikan pengetahuan tentang agama kepada anak-anak mereka sejak masih kecil.Ilmu agama nantinya akan menjadi bekal mereka dikemudian hari karena tidak selamanya manusia hidup didunia dan dengan ilmu agama mereka akan menjadi insan yang lebih baik.

Fungsi biologis. Ini adalah fungsi dalam melahirkan generasi penerus atau keturunan, dimana nantinya mereka akan mewarisi dan menjaga budaya dalam keluarga agar tidak hilang.

Fungsi rekreatif. dalam sebuah keluarga diperlukan adanya waktu kebersamaan misalnya, acara menonton tv bersama dengan perbincangan antar individu.

Semua fungsi-fungsi diatas apabila tercipta dalam sebuah keluarga dan dijalankan dengan baik akan menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warrohmah yang akan menuntun menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.Maka dari itu mari kita saling merenung dan memperbaiki fungsi dalam keluarga sehingga kita dapat menuju kepada kebahagiaan yang abadi.

Kebudayaan dan Kepribadian

Pada kesempatan kali ini saya akan menulis mengenai hubungan antara kebudayaan dan kepribadian,khususnya pada perkembangan kebudayaan yang ada di Indonesia,Dimana dengan adanya globalisasi tidak hanya kebudayaan dari dalam negri tetapi juga dengan banyaknya pengaruh budaya dari luar negri seperti budaya barat.

Pertama-tama saya terlebih dahulu ingin mendefinisikan apa yang dimaksud dengan budaya,kebudayaan dan kepribadian.Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan kebudayaan merupakan salah satu kebudayaan yang berkembang karena dampak dari globalisasi. Kepribadian adalah cara dimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Saat ini kebudayaan barat populer dikalangan masyarakat Indonesia.Semua ini dapat kita lihat dari segala aspek lingkungan disekitar kita.Pada dasarnya semua ini dapat berdampak positif namun tak dipungkiri juga jika kita hanya menerima tanpa menyaringnya maka ini akan menimbulkan dampak yang negatif. Semua ini akan berdampak dengan tidak adanya rasa mencintai dan melestarikan budaya kita sendiri.

Dan disini saya akan memberikan beberapa dampak agar kita bisa lebih memahami apa yang baik untuk diri kita dan juga negara kita sendiri.

Dampak positif yang dapat kita ambil yaitu:

a) Kemajuan teknologi.Negara barat yang sudah maju mereka menciptakan alat-alat tekhnologi yang sudah dapat kita gunakan di zaman sekarang ini untuk membantu dalam pekerjaan kita sehari-hari.

b) Dalam bidang politik, Negara barat cenderung  menggunakan system demokrasi. Dan ini menjadi contoh dalam sistem pemerintahan negara kita.

c) Dalam bidang sosial budaya, negara barat mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi serta mempunyai pola pikir yang cekatan dalam menyelesaikan segala  masalah dan ini dibuktikan dengan hasil etos kerja mereka sehingga dapat memajukan negaranya.

Dampak negatif yang dapat kita ketahui yaitu:

a) Cara berpakain.  Di zaman modern seperti sekarang ini banyak para masyarakat banyak yang meniru cara berpakaian ala budaya barat dengan berpakain yang minim minim  .

b) Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga.   Padahal negara Indonesia adalah negara yang bergotong royong .

c) Pergaulan bebas . pergaulan barat mulai mempengaruhi budaya Indonesia yang sebelumya lebih beradab menjadi bebas dan brutal. Contoh dengan adanya free sex, dugem dll. Semua itu sangat merusak nilai –nilai kesusilaan yang sudah ditanamkan sejak zaman nenek moyang kita.

d) Kurangnya rasa hormat tehadap orangtua.kebanyakan hal ini terjadi dikalangan remaja yang merasa dirinya sudah besar dan merasa dirinya tidak  menganggap keberadaan orangtua sehingga mereka cenderung melakukan hal –hal sesuka hati dan tak jarang bertutur bahasa tidak sopan kepada orang tua,padahal nenek moyang kita mengajarkan agar kita selalu berbudi pekerti luhur dan selalu berpegang teguh dengan agama.

Mungkin dengan semua penjelasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa  sebaik-baiknya budaya adalah budaya  sendiri dimana kita harus lebih melestarikan budaya dalam negri agar tidak hilang karena budaya adalah cerminan bahwa kita bangga menjadi warga negara  Indonesia dengan segala kebudayaannya yang menjunjung tinggi nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.